Entri Populer

Selasa, 08 Februari 2011

UNDANG – UNDANG ( TATA TERTIB ) SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN KHOZINATUL ‘ULUM BLORA Tahun 1431-1432 H./2010-2011 M.

UNDANG – UNDANG ( TATA TERTIB )
SANTRI PUTRA
PONDOK PESANTREN KHOZINATUL ‘ULUM BLORA
Tahun 1431-1432 H./2010-2011 M.


BAB I
PERATURAN UMUM
Pasal 1

1.      Santri wajib sowan kepada Pengasuh.
i.        Ketika masuk Pondok
ii.      Ketika keluar Pondok
2.      Santri wajib mentaati Peraturan Pondok Pesantren.
3.      Santri wajib taat dan patuh kepada Pengasuh, Dzurriyyah, Asatidz, dan Pengurus.
4.      Santri wajib menghormati dan bersikap santun terhadap semua santri, tamu, dan masyarakat sekitar.
5.      Santri wajib menjaga nama baik Pondok Pesantren baik didalam maupun di luar pondok.
6.      Santri wajib memenuhi ketentuan administrasi / iuran wajib yang sewaktu-waktu ditentukan Pondok Pesantren.

SANKSI PELANGGARAN PERATURAN UMUM
Pasal 2

1.      Santri yang melanggar pasal 1 ayat 1 dikenai sanksi :
i.        Di laporkan pengasuh dan secara resmi belum di akui sebagai  Santri Pondok Pesantren.
ii.      Pemberitahuan dan Pemanggilan orang tua/wali dan secara resmi belum dinyatakan keluar dari Pondok Pesantren.
2.      Santri yang melanggar pasal 1 ayat 2 dikenai sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
3.      Santri yang melanggar pasal 1 ayat 3, 4 dan 5 dikenai sanksi sesuai kebijakan Pengurus.
4.      Santri yang melanggar pasal 1 ayat 6 dikenai sanksi sesuai kebijakan Pengurus dan pemberitahuan orang tua/wali.

BAB II
PERATURAN BIDANG KEAMANAN

KEWAJIBAN
Pasal 3

1.      Santri wajib menjaga keamanan dan ketertiban pondok.
2.      Santri wajib berdomisili / tinggal di Asrama Pondok Pesantren kecuali yang mendapatkan izin dari Pengasuh.
3.      Santri wajib mohon izin Pengasuh atau Pengurus ketika meninggalkan pondok.
a.      Pulang dan meninggalkan kegiatan pondok sampai menginap, izin kepada Pengasuh dan Pengurus.
b.      Meninggalkan kegiatan pondok, izin kepada Pengurus.
4.      Santri wajib berpakaian dan berkelakuan sopan (berkepribadian santri) baik di dalam atau di luar pondok.
5.      Santri wajib memakai peci apabila keluar pondok.
6.      Santri wajib memiliki sandal dan bagi yang bersekolah wajib memiliki sepatu.
7.      Santri wajib mengikuti Jama’ah Sholat Maktubah yang dilaksanakan dimasjid bersama Pengasuh atau badalnya khususnya Maghrib dan Shubuh beserta wiridannya.
8.      Santri wajib mengikuti jaga malam sesuai jadwal yang ditentukan.

LARANGAN
Pasal 4

1.         Santri dilarang berhubungan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya baik lisan maupun tulisan kecuali ada hajat syar’i.
2.         Santri dilarang hubungan sesama jenis (homo)
3.         Santri di larang keras ngampung ( Nonggo )
4.         Santri dilarang mengambil hak milik orang lain.
5.         Santri dilarang mengganggu hak milik orang lain ( Nggosob)  .
6.         Santri dilarang  hutang kepada pemilik warung (Bon).
7.        

-=1=-
 
Santri dilarang membawa dan / memakai sepeda motor kecuali santri yang telah mendapatkan izin dari Pengurus dan Pengasuh.
8.         Santri dilarang meminjam dan atau memakai sepeda / sepeda motor tetangga tanpa seizin Pengurus
9.         Santri di larang menaruh / memarkir sepeda atau sepeda motor di luar pondok pesantren.
10.     Santri dilarang membawa dan / memakai Hp kecuali santri yang telah mendapatkan izin dari Pengurus dan Pengasuh
11.     Santri dilarang main play stasion dan sejenisnya.
12.     Santri dilarang membawa  dan / memakai alat lahwi seperti kartu, game out, monopoli dan sejenisnya.
13.     Santri dilarang menonton TV, membunyikan tape/radio dan sejenisnya kecuali hari libur.
14.     Santri dilarang mengganggu orang lain.
15.     Santri dilarang menonton pertunjukan konser, video, dan sejenisnya.
16.     Santri dilarang membawa atau meminum minuman keras dan obat-obatan terlarang .
17.     Santri dilarang merokok dibawah umur 18 tahun.
18.     Santri dilarang membaca novel, komik, dan sejenisnya yang berbau pornograpi.
19.     Santri dilarang keluar malam mulai pukul 23.00 WIB kecuali ada izin dari Pengurus.
20.     Santri dilarang berambut panjang atau menyemir rambut.
21.     Santri dilarang menyelenggarakan atau mengikuti kegiatan luar pondok tanpa seizin pengurus.
22.     Santri dilarang berperilaku tidak sopan, memakai gelang, kalung, tindik, tatonan, dan sejenisnya yang melanggar syara’ dan bertutur kata yang tidak sesuai identitas santri.
23.     Santri dilarang menemui santri putri selain waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh Pengasuh dan Pembina.
24.     Santri dilarang pulang sebelum satu bulan sekali kecuali ada udur syar'I dan mendapat izin dari Pengurus dan atau Pengasuh.

SANKSI PELANGGARAN BIDANG KEAMANAN
Pasal 5

1.      Santri yang melanggar pasal 3 ayat 1 dikenai sanksi sesuai dengan kebijakan pengurus.
2.      Santri yang melanggar pasal 3 ayat 2 dikenai sanksi sesuai dengan kebijakan pengurus dan Pengasuh.
3.      Santri yang melanggar pasal 3 ayat 3, 4, 5, dan 7 dikenai sanksi membersihkan lingkungan pondok dan kebijakan pengurus.
4.      Santri yang melanggar pasal 3 ayat 6 dikenai sanksi membeli sepatu atau sandal dan kebijakan pengurus.
5.      Santri yang melanggar pasal 3 ayat 8 dikenai sanksi membersihkan selokan dan kebijakan pengurus.
6.      Santri yang melanggar pasal 4 ayat 1, 2 dan 11 dikenai sanksi ta’liq, pemberitahuan orang tua/wali, gundul, dan kebijakan pengurus.
7.      Santri yang melanggar pasal 4 ayat  3 dikenai sanksi ta’liq, pemberitahuan orang tua/wali, gundul, karantina 7 hari dan kebijakan pengurus.
8.      Santri yang melanggar pasal 4 ayat  4 dikenai sanksi ta’liq, pemberitahuan orang tua/wali, gundul, ganti rugi, kebersihan pondok dan kebijakan pengurus.
9.      Santri yang melanggar pasal 4 ayat  5, 8, 9, 13 dan 14 dikenai sanksi membersihkan lingkungan pondok dan kebijakan pengurus.
10.  Santri yang melanggar pasal 4 ayat 6 dikenai sanksi melunasi hutangnya, pemberitahuan orang tua/wali, membersihkan lingkungan pondok dan kebijakan pengurus.
11.  Santri yang melanggar pasal 4 ayat 7, 10, 12 dan 18 dikenai sanksi penyitaan dan kebijakan pengurus.
12.  Santri yang melanggar pasal 4 ayat 15 dikenai sanksi ta’liq, pemberitahuan orang tua/wali, gundul, membersihkan selokan dan kebijakan pengurus.
13.  Santri yang melanggar pasal 4 ayat 16 dikenai sanksi ta’liq, pemberitahuan orang tua/wali, gundul, karantina 7 hari, jama’ah shof awal 41 hari dan kebijakan pengurus.
14.  Santri yang melanggar pasal 4 ayat 17 dikenai sanksi membersihkan selokan dan kebijakan pengurus.
15.  Santri yang melanggar pasal 4 ayat 19 dikenai sanksi kebersihan pondok selama 3 hari dan kebijakan pengurus.
16.  Santri yang melanggar pasal 4 ayat 20 dikenai sanksi pemangkasan bagi yang berambut panjang dan gundul bagi yang menyemir serta kebijakan pengurus.
17.  Santri yang melanggar pasal 4 ayat 21  dan 22 dikenai sanksi sesuai kebijakan pengurus.
18.  Santri yang melanggar pasal 4 ayat 23 dikenai sanksi disowankan kepada pengasuh, dan kebijakan Pembina dan Pengasuh.
19.  Santri yang melanggar pasal 4 ayat 24 dikenai sanksi membeli alat kebersihan dan kebijakan pengurus.

BAB III
PERATURAN BIDANG PENDIDIKAN
Pasal 6

1.      Santri wajib mengikuti semua kegiatan yang diadakan oleh Seksi Pendidikan.
2.      Santri wajib sekolah diniyah kecuali santri tahfidz.
3.      Santri wajib menjaga ketertiban pada setiap kegiatan.
4.      Santri wajib minta izin kepada pengurus bila tidak masuk sekolah atau berhalangan mengikuti kegiatan.
5.      Santri wajib berpakain sopan & berpeci bila mengikuti kegiatan dan sekolah.

SANKSI PELANGGARAN BIDANG PENDIDIKAN
Pasal 7

1.      Santri yang melanggar pasal 6 ayat 1, 3 dan 5 dikenai sanksi sesuai kebijakan pengurus.
2.      Santri yang melanggar pasal 6 ayat 2 dikenai sanksi kebijakan Pengurus atau kebijakan Pengasuh.
3.      Santri yang melanggar pasal 6 ayat 4 dikenai sanksi menghafal dan atau sesuai kebijakan pengurus.

BAB IV
PERATURAN BIDANG PENGAJIAN AL_ QUR'AN

Pasal 8
 Santri Juz 'Amma

1.      Santri Juz 'Amma wajib mengaji kepada Pengasuh/badalnya.
2.      Santri Juz 'Amma wajib mengikuti kegiatan yang ditentukan Pengurus (ex : setoran, deresan, halaqoh, dll).
3.      Santri Juz 'Amma yang sudah hatam juz amma wajib mengikuti wisuda.
4.      Santri Juz 'Amma wajib minta izin kepada Pengurus bila tidak mengaji/berhalangan.

Pasal 9
Santri Bin Nadhor

1.      Santri Bin Nadhri wajib mengaji kepada pengasuh.
2.      Santri Bin Nadhri juz 1-10 wajib menyemakkan kepada ustadz/pengurus yang ditunjuk pengurus dan atau pengasuh.
3.      Santri Bin Nadhri wajib mengikuti mudarosah yang telah ditentukan.
4.      santri Bin Nadhri wajib minta izin kepada pengurus bila tidak mengaji atau berhalangan mengikuti kegiatan.

Pasal 10
Santri Bil Hifdzi

1.      Santri Bil Hifdzi wajib mengaji kepada Pengasuh.
2.      Santri Bil Hifdzi wajib mengikuti deresan yang telah ditentukan oleh pengasuh.
3.      Santri Bil Hifdzi wajib mengikuti semaan setahun sekali.
4.      Santri Bil Hifdzi wajib mengikuti tes setiap 10 juz.
5.      Santri Bil Hifdzi yang sudah hatam wajib mengikuti wisuda.
6.      Santri Bil Hifdzi wajib minta izin kepada pengurus bila tidak mengaji atau berhalangan mengikuti kegiatan.

SANKSI PELANGGARAN BIDANG PENGAJIAN AL_ QUR'AN
Pasal 11

1.      Santri yang melanggar pasal 8 ayat 1, 2, 3 dan 4 dikenai sanksi sesuai Kebijakan Pengurus dan atau Pengasuh.
2.      Santri yang melanggar pasal 9 ayat 1, 2, 3 dan 4 dikenai sanksi sesuai Kebijakan Pengurus dan atau Pengasuh.
3.      Santri yang melanggar pasal 10 ayat 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 dikenai sanksi sesuai Kebijakan Pengurus dan atau Pengasuh.

BAB V
PERATURAN BIDANG KEBERSIHAN
Pasal 12

1.         Santri wajib mentaati peraturan yang ditentukan oleh seksi kebersihan.
2.         Santri wajib menjaga kebersihan dan kelestarian pondok.
3.         Santri wajib mengikuti ro’an dan kerja bakti yang telah ditentukan.
4.         Santri wajib melaksanakan jadwal piket yang telah ditentukan.
5.         Santri wajib menjaga inventaris kebersihan.

SANKSI PELANGGARAN BIDANG KEBERSIHAN
Pasal 13

1.         Santri yang melanggar pasal 12 ayat 1, 2, 3, 4 dikenai sanksi sesuai kebijakan pengurus.
2.         Santri yang melanggar pasal 12 ayat 5 dikenai sanksi ganti rugi atau kebijakan pengurus.

BAB VI
PERATURAN BIDANG PERLENGKAPAN
Pasal 14

1.         Santri wajib menjaga inventaris dan sarana perlengkapan pondok.
2.         Santri wajib menggunakan listrik secukupnya.

SANKSI PELANGGARAN BIDANG PERLENGKAPAN
Pasal 15

1.         Santri yang melanggar pasal 14 ayat 1 dikenai ganti rugi dan atau kebijakan pengurus.
2.         Santri yang melanggar pasal 14 ayat 2 dikenai sanksi sesuai kebijakan pengurus.

BAB VII
PERATURAN BIDANG PENGEMBANGAN BAKAT & MINAT
Pasal 16

1.      Santri yang mengikuti kegiatan dalam bidang pengembangan bakat dan minat wajib mentaati peraturan yang ditentukan.
2.      Santri wajib menjaga inventaris dan sarana pengembangan minat dan bakat .

SANKSI PELANGGARAN BIDANG PENGEMBANGAN BAKAT & MINAT
Pasal 17

1.      Santri yang melanggar pasal 16 ayat 1 dikenai sanksi sesuai kebijakan pengurus.
2.      Santri yang melanggar pasal 16 ayat 2 dikenai sanksi ganti rugi dan atau kebijakan pengurus.



BAB VIII
PERATURAN KHUSUS
Pasal 18

1.      Santri wajib mengabdi kepada pondok minimal satu tahun bagi santri tahfidz dan lulusan ulya yang sudah diwisuda sebagai riyadloh dan praktek (ex : tartilan setiap hari jum'at).
2.      Santri wajib melalui pengasuh bila menginginkan khitbah dengan Santri Putri Pondok Pesantren Khozinatul ‘Ulum.
3.      Santri yang mendapat izin dari Pengasuh membawa dan menggunakan HP harus memenuhi ketentuan administrasi yang telah ditentukan oleh pengurus.

SANKSI PELANGGARAN PERATURAN KHUSUS
Pasal 19

1.      Santri yang melanggar pasal 18 ayat 1 dikenai sanksi sesuai Kebijaksanaan Pengurus.
2.      Santri yang melanggar pasal 18 ayat 2 dikenai sanksi sesuai Kebijaksanaan Pengasuh.
3.      Santri yang melanggar pasal 18 ayat 3 dikenai denda atau sesuai Kebijaksanaan Pengurus.



BAB IX
PENUTUP
Pasal 20

Setiap anggota santri Pondok Pesantren Khozinatul ‘Ulum Blora berfungsi sebagai pengendali, penegak tata tertib, dan sebagai suri tauladan bagi seluruh santri.

Pasal 21

1.      Tata Tertib yang belum diatur dalam tata tertib diatas akan diatur kemudian.
2.      Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di  : Blora
Tanggal           : .....,..........,2010
Pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul ‘Ulum Blora




KH. Muharror Ali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar